Untuk melindungi nilai asetnya, seseorang perlu melakukan investasi. Pada praktiknya ada dua jenis aset yang dapat di investasikan, riil investment dan financial investment. Riil investment adalah sejumlah dana pada aset yang dapat berwujud tanah, rumah, emas, bangunan dan sebagainya, sedangkan financial investment adalah sejumlah dana pada aset financial seperti saham dan obligasi. Kali ini akan dibahas mengenai instrument investasi dari financial investment. Instrumen investasi ini akan membantu Anda untuk menentukan investasi apa yang akan Anda coba. Untuk melakukan investasi tidak harus memiliki uang ratusan juta. Dengan investasi Anda dapat menyelamatkan uang Anda untuk keperluan di masa depan.  Nah berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis instrumen investasi yang perlu Anda ketahui:

  1. Saham

Saat ini hampir semua orang mengetahu tentang saham. Untuk melakukan investasi saham ini Anda dimulai dengan cara mendaftarkan diri menjadi nasabah di perusahaan sekuritas yang ada. Jika Anda membeli saham di bursa, maka Anda memiliki kepemilikian saham sekian persen dalam perusahaan. Dengan membeli saham tersebut, Anda akan memiliki kekuatan untuk menentukan arah dari kebijakan perusahaan tersebut, tetapi tentu akan bergantung pada persentase saham Anda yang ada di perusahaan tersebut. Semakin besar persentase saham kepemilikian Anda, maka semakin besar juga kekuatan yang Anda miliki dalam perusahaan itu.

  • Reksadana

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menganalisis kondisi pasar uang untuk mengetahui instrumen investasi apa yang akan Anda gunakan, maka Anda dapat menyalurkan investasi Anda melalui reksadana. Sistem dalam reksadana ini yaitu dengan menggunakan dana patungan. Dalam reksadana ini akan dikumpulkan uang dari berbagai investor yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk berbagai investasi seperti saham, surat utang, deposito, dan lain-lain. Cara kerja dalam reksadana mirip dengan saham. Disini Anda membeli beberapa lembar reksadana dari perusahan yang Anda tuju dan uang tersebut akan dikelola oleh manajer investasi. Uang tersebut akan diputar dan hasil keuntungannya akan dibagi dengan perusahaan reksadana.

  • Obligasi

Instrumen obligasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan. Dalam rangka untuk mencari pinjaman modal dengan bunga yang lebih ringan dari suku bunga kredit maka perusahaan akan menerbitkan surat hutang. Ketika Anda membeli surat hutang maka Anda akan mendapatkan kepastian mengenai berapa nominal imbal hasil dengan jumlah yang “cenderung pasti”. Obligasi akan diperjual belikan dengan kisaran harga yang dipengaruhi oleh kondisi pasar.

Nah itu beberapa jenis instrument investasi yang dapat Anda coba. Setiap sektor investasi memiliki resiko masing-masing. Semakin tinggi keuntungan yang akan Anda dapatkan, maka juga akan semakin besar resiko yang akan Anda hadapi.