
Untuk merencanakan keuangan Anda dengan baik maka Anda harus memiliki tujuan keuangan Anda. Untuk mencapai tujuan keuangan tersebut, Anda harus mulai membuat sebuah perencanaan mulai dari sekarang. Melakukan investasi dari sekarang merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Sebelum mencapai tujuan keuangan, Anda harus dapat menentukan kapan, berapa banyak, dan bagaimana cara untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Dengan membuat sebuah rencana, maka tujuan dapat dicapai dengan lebih maksimal. Sebuah rencana yang matang memang harus terus menurus belajar. Berikut ini kami akan membagikan cara merencanakan keuangan dengan baik:
- Mengevaluasi kondisi keuangan saat ini
Lakukan analis pada kondisi keuanganmu saat ini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana posisi awal yang akan menjadi titik starting point untuk mencapai tujuan finansial Anda. Dari gambaran analisis tersebut, Anda dapat mengetahui apa saja yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Lakukan Analisis dengan melihat kondisi saat ini, seperti kondisi pekerjaan, usia, kesehata, keluarga, dan status perkawinan. Selain itu Anda juga dapat mempertimbangkan aset yang telah Anda miliki seperti, rumah, mobil, motor, tabungan dan lain sebagainya. - Menentukan tujuan keuangan
Untuk menentukan tujuan keuangan Anda, tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin Anda capai di masa yang akan datang. Buatlah tujuanmu sedetail mungkin dan realistis sesuai dengan kondisi keuanganmu. Susun tujuan keuanganmu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti tujuan ingin memiliki sebuah rumah 10 tahun yang akan datang, biaya pernikahan 50 juta dalam 3 tahun mendatang, atau memiliki tabungan 100 juta dalam 8 tahun mendatang. - Menyusun rencana keuangan dan rencana alternatifnya
Jika telah menentukan tujuan finansial dan telah mengetahui bagaimana kondisi keuangan Anda, maka langkah selanjutnya adalah menyusun rencana yang harus Anda lakukan untuk mencapi tujuan. Rencana keuangan yaitu berupa kegiatan yang akan dilakukan dan dikaitkan dengan jangka waktu pencapaiannya. Misal, membayar menabung sebesar 500.000 / bulan untuk dana naik haji selama 10 tahun. Mencicil 2 juta / bulan untuk membeli rumah selama 20 tahun, dll. - Monitor perkembangan dan evaluasi
Setelah mengaplikasikan rencana tersebut, selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Kondisi keuangan dapat saja berubah-ubah, seperti tiba-tiba mengalami sakit dan membutuhkan biaya besar dan meningkatnya kebutuhan sehari-hari. Coba untuk rutin melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat bagaimana kinerja dari rencana yang telah kita lakukan.
Dengan membuat sebuah rencana keuangan, seseorang akan mengerti bahwa setiap keputusan keuangan yang diambilnya akan berpengaruh ke area lain, sengan begitu seseorang akan dapat lebih mempertimbangkan efek jangka panjang dan jangka panjang tujuan hidupnya.