
Proses membuat bisnis tentu tidak lepas dari proses memilihnya terlebih dahulu. Saya yakin sebelum memulai sebuah bisnis, pasti yang ada dipikiran kita sebelumnya adalah mau bisnis apa? Bisnis ini sudah ada, bisnis itu belum tentu ramai dan lain-lain.
Saya diajarkan ayah saya, bahwa orang cendrung memilih yang terbaik. Namun, repot jika pilihannya sama-sama baik. Kita akan bingung untuk milih yang terbaik dari yang terbaik. Bisnis kuliner, bisnis konveksi, bisnis manufaktur dan semua bisnis tersebut terlihat bagus. Lalu bagaimana cara memilihnya? Pertama, tulis terlebih dahulu 100 bisnis yang ada terlintas dikepala Anda. Misal, buka warung lalapan, warung pecel, warung rawon, ternak ayam petelur, ternak ayam pedaging, buat rumah potong ayam, buat hotel, buat bandara udara, pokoknya apa saja yang terlintas dikepala semua ditulis.
Langkah selanjutnya adalah memilih 10 bisnis yang paling tidak disukai dari 100 bisnis tadi, sehingga tersisa 90 bisnis. Artinya 90 bisnis yang dipilih ini lebih baik daripada 10 bisnis yang sudah gugur. Lakukan lagi hal yang sama sampai tersisa 10 bisnis. Setelah tersisa 10 bisnis ubah sedikit cara tadi dengan cara pilih bisnis yang tidak disukai dan pilih bisnis yang tidak relevan untuk bisa dilakukan saat ini. Bisnis tidak relevan adalah bisnis yang membutuhkan dana besar dan kita belum punya kemampuan didalamnya.
Pilih 5 bisnis yang tidak kita sukai dan gak relevan untuk digugurkan, sehingga tersisa 5 bisnis. Dari 5 tadi pilih 2 untuk digugurkan, kemudian dari 3 pilih lagi 2 untuk digugurkan sehingga menyisakan satu bisnis yang mungkin juga tidak kita sukai, namun yang jelas bisnis itu lebih kita sukai dari 99 bisnis lainnya, paling relevan dan bisa kita kerjakan dengan kondisi kita saat ini
Saya juga melakukan hal yang sama sejak tahun 2004. Saya menemukan bisnis yang paling saya sukai adalah bisnis keuangan, tapi sayangnya saat itu belum relevan dengan kondisi saya yang belum punya uang dan masih belum lulus kuliah. Sehingga meskipun belum punya perusahaan keuangan sendiri, secara tidak sadar saya sudah mulai berinvestasi sedikit demi sedikit. Saya mulai bisnis rumahan sampai saya punya rumah makan yang cukup besar dengan 25 orang karyawan, kemudian saya membuat perumahan. Semua itu mungkin tidak masuk yang paling saya sukai, namun masuk ke 10 besar. Bisnis fotografi, developer, kuliner, itu masuk ke 10 besar bisnis yang paling akhir setelah menggugurkan 90 bisnis lainnya.
Saya banyak bekerja sama dan berkenalan dengan banyak orang, sehingga tanpa sadar saya sedang membangun investor forum saya sendiri. Ketika saya membuka rumah makan, saya bermitra dengan orang. Demikian pula ketika saya membuka beberapa perumahan dan semuanya menggandeng mitra. Ada beberapa teman yang ikut investasi diproyek saya. Sehingga akhirnya ketika saya memutuskan membuka koperasi syariah Quantum Sinergi Umat ditahun 2016 dan Bantu Bisnismu ditahun 2018, saya sudah punya investor forum sendiri. Dimana sekarang QSU sudah punya sekitar 500 anggota, dan BB juga memiliki investor forumnya sendiri.
Keinginan bisnis saya dari tahun 2004 dan terwujud ditahun 2016. 12 Tahun perjalanan, tapi karena saya tahu pasti apa yang saya inginkan, maka secara tidak sadar saya sedang membangun impian saya sendiri. Orang yang tidak memiliki rencana, bisa jadi dia sedang berencana untuk gagal. Jadi rencanakan hidup Anda sebaik mungkin.
Jika Anda sedang mencari investor untuk bisnis Anda, atau memiliki pertanyan seputar bisnis dan ingin berdiskusi lebih lanjut hubungi kami:
WA – 082299988983 atau email – bantubisnismu@gmail.com
Ingin mendengarkan cerita bisnis menarik lainnya? Kunjungi Podcast Cerita Bisnis di spotify dan Youtube Bantubisnismu