Bagaimana cara berpikir orang kaya? Kenapa orang kaya semakin kaya? Dan yang tidak kaya semakin banyak? Jika dilihat dari jumlahnya, orang kaya jauh lebih sedikit dari orang yang tidak kaya. Dari sini bisa kita ambil kesimpulan, bahwa apa yang orang kaya lakukan, berbeda dengan apa yang orang biasa lakukan. Mereka tidak melakukan apa yang dilakukan oleh orang kebanyakan. Misalnya, ketika orang biasa kerja untuk mendapatkan uang, orang kaya kerja untuk membangun aset. Mereka tidak mencari uang, tapi membangun aset. Kenapa? Karena mereka tahu, bahwa uang yang seharusnya datang kepada mereka, bukan mereka yang mengejar uang. Mereka tahu bahwa uang itu adalah hutang. Kok bisa?
Orang kebanyakan menilai, bahwa uang itu adalah alat pembayaran. Tapi apa iya cuma sekedar alat pembayaran saja? Uang dicetak negara, lalu diperoleh oleh warga negara. Artinya negara mengeluarkan surat hutang berupa uang dan surat hutang tadi digunakan sebagai alat transaksi oleh warga negaranya, surat hutang itu adalah uang.
Negara mengeluarkan surat hutang, apa yang mendasari hal tersebut? Mudahnya seperti ini, 20 tahun yang lalu harga 10 gram emas bisa digunakan untuk membeli motor, saat ini 10 gram emaspun masih bisa dibelikan motor. Tapi 10 juta dulu sudah bisa dapet motor GL, sekarang bisa dapet motor bebek dan itupun mungkin second.
Poinnya adalah orang kaya menganggap uang adalah surat hutang. Mereka tidak tertarik bekerja hanya sekedar mengumpulkan uang atau surat hutang. Kenapa? Karena tidak ada harganya. Uang ditumpuk tidak menjadikan pemasukan bagi mereka. Oleh karena itu, orang kaya membangun aset yang mana aset tadi bisa menghasilkan uang dan tidak mau diperbudak uang. Coba kita lihat Elon Musk, Mark Zuckerberg dan orang kaya dunia lainnya. Mereka tidak mau digaji dan memilih untuk menambah aset. Meski asetnya berupa portofolio, tapi nilainya bertambah. Jadi itu adalah pembeda paling dasar antara orang kaya dengan orang kebanyakan.
Orang kaya tidak melakukan apa yang dilakukan oleh orang kebanyakan. Contohnya seperti ini, seseorang punya kemampuan mengajar dan memberi les kepada anak SMA. Dia mendapatkan uang dari mengajar. Jika dia membuka bisnis lembaga bimbingan belajar, dimana ada banyak guru yang ikut mengajar dilembaganya, maka mulai lebih baik pemasukannya. Jika membuka cabang akan bertambah banyak pemasukannya.
Tapi kalau orang kaya cara mikirnya beda. Dia buka lembaga bimbel, membuat video pengajarannya, dan dipasarkan secara online. Sekali buat pengajaran, tapi bisa ditonton berulang-ulang. Mereka bisa membuat uang datang kepada mereka dengan cara yang sangat efektif dan efisien. Seperti saya bilang tadi, cara main mereka berbeda dengan cara main orang kebanyakan. Orang kaya tidak melakukan apa yang orang banyak lakukan.
Orang kaya tidak pernah bilang saya tidak bisa, saya tidak tahu. Jadi setiap masalah yang ada mereka fokus mencari solusi. What to do dan how to do. Catatan buat Anda yang mau jadi besar, jangan pernah bilang saya tidak tahu dan saya tidak bisa. Jika mendapat tantangan, jangan fokus kemasalahnya tapi fokus ke jalan keluarnya.